LDKK (Latihan Dasar Kepemimpinan dan Keorganisasian) KMHD Unram 2020

 LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN DAN KEORGANISASIAN

Om Swastiastu,

     Telah dilaksanakan kegiatan LDKK UKM KMHD Unram 2020  pada Sabtu, 14 November 2020 yang berlokasi di Pura Dalem Karang Jangkong dan Sekretariatan Bersama PHDI dengan mengangkat tema "Membentuk Generasi Muda Hindu yang Berintegritas Tinggi Berlandaskan Asta Brata". Kegiatan ini merupakan Program Kerja dari Bidang Kaderisasi yang bertujuan untuk membentuk kader – kader yang nantinya akan melanjutkan untuk memajukan KMHD untuk kedepannya karena disaat menjalani kegiatan organisasi sangatlah diperlukan bekal berupa pengetahuan dan skill yang baik. Kegiatan ini juga dilakukan agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh peserta LDKK dan juga agar dapat mengenal UKM KMHD UNRAM lebih dalam.

     Pada tahun ini konsep LDKK KMHD UNRAM 2020 sedikit berbeda dari tahun sebelumnya dengan membatasi jumlah peserta sebanyak 50 orang, dikarenakan terhalang pandemi covid-19. Namun hal tersebut dapat kita tangani dengan mewajibkan peserta untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer.

     Sebelum memasuki area persembahyangan, seluruh peserta melakukan registrasi yang sudah disiapkan oleh devisi Kestari. Persembahyangan di Pura Dalem Karang Jangkong dimulai pada pukul 07.00-08.15 WITA yang dipimpin oleh pemangku yang berada di Pura Dalem Kr. Jangkong. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara pembukaan Kegiatan LDKK KMHD UNRAM 2020 di buka oleh Ketua Panitia LDKK yang dibawakan oleh Ni Wayan Siska Dewi dan dilanjutkan sambutan yang dibawakan oleh Bapak I Gusti Lanang Media sebagai Pembina UKM KMHD UNRAM. Acara persembahyangan ditutup oleh pemangku setelah ngelungsur amertha untuk seluruh peserta. Setelah persembahyangan selesai MC mengarahkan peserta menuju gedung Sekretariat Bersama Parisadha Hindu Dharma Indonesia.

     Setelah melaksanakan persembahyangan, seluruh peserta menuju Gedung Sekretariatan Bersama PHDI (SEKBER) yang di arahkan oleh Devisi Keamanan. Setelah sampai di tempat seluruh peserta berbaris dengan kelompok yang sudah dibagikan, dan tidak lupa untuk menggunakan handsainitizer sebelum memasuki ruangan. Setelah memasuki ruangan seluruh peserta duduk sesuai kelompoknya.

    Kegiatan selanjutnya yaitu Penyampaian Materi, Penyampaian materi dibagi menjadi 4 yakni “Materi 1 : Kepemimpinan dan Keorganisasian” yang dibawakan oleh Krisna Ananda Putra yang dalam hal ini sebagai ketua KMHD Universitas Mataram. Selanjutnya dilanjutkan dengan “Materi 2 : Management Event dan Konflik” dengan sub kegiatan “Jobdeks Kepanitiaan” yang dibawakan oleh Ni Luh Putu Noviyanti dan I Ketut Sugita. Kegiatan selanjutnya yakni Games dengan judul “Unique Dance”. Selanjutnya dilanjutkan penyampaian materi “Materi 3 : Manajemen Administrasi dan Keuangan” dengan sub judul “Surat Menyurat dan Proposal” yang dibawakan oleh Pande Komang Jaya Hartawan yang dalam hal ini sebagai Sekretaris KMHD Universitas Mataram. Selanjutnya materi dengan sub judul “Etika Komunikasi” yang dibawakan oleh I Gde Angga Jaya Pratama. Selanjutnya materi dengan sub judul “Manajemen Keuangan” yang dibawakan oleh Ayu Dena Sutrismayanti. Selanjutnya materi “Materi 4 : Manajemen Visual” yang dibawakan oleh Made Dewi Laksmi Wijayanti dan Dewa Putu Candra Raditya. Kegiatan selanjutnya yakni Games dengan judul “Don’t Panic”. Selanjutnya dilanjutkan dengan materi “Materi 2 : Manajemen Event dan Konflik” dengan sub judul “Manajemen Event dan Analisis SWOT” yang dibawakan oleh I Putu Raka Astawa yang dalam hal ini sebagai Wakil Ketua KMHD Universitas Mataram. Kegiatan dilanjutkan dengan “Mini Drama Proposal”. sebelumnya. Kegiatan materi dan sharing ditutup dengan pengumuman juara di setiap kegiatan yang telah dilaksanakan

     Kegiatan penyerahan secara simbolis alat-alat kebersihan Pura dilaksanakan di gedung Sekretariat Bersama Parisadha Hindu Dharma Indonesia yang diwakilkan oleh penanggungjawab Dharma Bakti KMHD Universitas Mataram, Putra Krisna kumara Jaya yang diterima oleh Penjaga Pura Dalem Karang Jangkong. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja bidang Pengabdian Masyarakat sebagai bentuk kepedulian dengan lingkungan sekitar dan berpegang teguh pada Tri Hita Kirana. Setelah kegiatan penyerahan secara simbolis selesai selanjutnya dilanjutkan oleh Games yakni “Tebak Gaya” dimana games ini menguji kejelian dan kreativitas peserta dan panitia. Acara kemudian ditutup di Gedung Sekretariat Bersama Parisadha Hindu Dharma Indonesia pukul 16.20 dengan kegiatan foto bersama antara peserta dan panitia LDKK 2020. Setwlah acara selesai seluruh perta meninggalkan tempat dan pulang kerumah masing masing.

TIRTA YATRA KMHD UNRAM 2020

 

Tirta Yatra 2020



Om Swastiastu,

    Telah terlaksana kegiatan Tirta Yatra KMHD Unram pada hari Minggu, 8 November 2020 yang berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja UKM KMHD UNRAM Bidang Kerohanian 2020 yang bertujuan untuk meningkatkan rasa spiritual dan keakraban antar mahasiswa/i Hindu yang ada di Universitas Mataram beserta masyarakat Hindu Umat se-Dharma khususnya yang berada disekitar pulau Lombok yang diikuti oleh 131 orang Mahasiswa/i dengan rincian 129 peserta KMHD Unram dan 2 orang Alumni.

    Pada tahun ini konsep Tirtha Yatra KMHD UNRAM 2020 sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dikarenakan terhalang pandemi covid-19. Namun hal tersebut bisa kita tangani dengan mewajibkan peserta umtuk menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer dan menjaga jarak.  

    Sebelum memasuki area persembahtangan, seluruh peserta melakukan registrasi yang sudah disiapkan oleh devisi Kestari. Persembahyangan di Pura Mayura dimulai pada pukul 07.05 WITA dilanjutkan dengan acara pembukaan dengan rangkaian acara yaitu pembacaan sloka oleh mahasiswa baru KMHD UNRAM. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara pembukaan Tirtha Yatra KMHD UNRAM 2020 pada pukul 08.15 WITA, yang dibuka oleh Pembina KMHD UNRAM Bapak Dr. Ir. I Gusti Lanang Media, M.Si 

    Setelah melangsungkan kegiatan persembahyangan, semua peserta menuju bus yang telah ditentukan oleh divisi kestari sebanyak 3 bus. Peserta diberangkatkan menuju Pura Pangsung Medana, persembahyangan di pura tersebut dimulai pada pukul 10.35 WITA sampai 12.05 WITA. Adapun beberapa rangkaian acaranya yaitu persembahyangan kemudian nunas wangsupada. Diakhir perembahyangan peserta diarahkan melakukan foto besama. Setelah persembahnyangan di Pura Pangsung Medana, perjalanan dilanjutkan ke Pura Lingsar Bebengan. Perjalanan menuju pura ini memakan waktu hanya 15 menit menggunakan bus. Peserta tirtha yatra sampai di Pura Lingsar Bebengan pada pukul 12.20 WITA, sesampainya di pura, acara pertama yaitu penyampaian materi oleh karma pura yaitu pembacaan sejarah mengenai Pura Lingsar Bebengan, setelah penyampaian materi selesai dilanjutkan dengan persembahyangan. Setelah persembahyangan selesai, seluruh peserta melakukan sesi foto bersama. Waktu menunjukkan pukul 13.45 WITA dan jam makan siang pun tiba. Lokasi pura yang sejuk dan luas menambah suasana makan siang menjadi lebih bersahabat. Setelah waktu menunjukkan pukul 14.40 WITA peserta kembali ke bus dan tidak lupa setiap PJ bus mengecek peserta di setiap busnya dan mengingatkan kepada peserta mematuhi protokol kesehatan.

    Pura selanjutnya yang dituju adalah pura Persimpangan Khayangan Amertha Buana, perjalanan ini ditempuh selama 30 menit dari Pura Lingsar Bebengan. Tepat pada pukul 15.10 WITA peserta sampai di Pura Persimpangan Khayangan Amertha Buana, Namun lokasi pura tersebut sedikit jauh dari tempat parkir bus, dikarenakan jalan menuju puranya yang sempit sehingga tidak memungkinkan bus untuk masuk.  Divisi upacara pun mulai menyiapkan sarana upakara, setelah semua sarana persembahyangan siap, pemangku munggah mepuja dan dilakukan kramaning sembah. Setelah selesai persembahyangan di pura ini terdapat rangkaian acara yaitu melakukan kegiatan Rsi Yadnya kepada pemangku yang ngayah di Pura tersebut, yang dimana Rsi Yadnya merupakan program kerja dari bidang Pengabdian Masyarakat KMHD Unram. Penyerahan sedhana atau punia dilakukan oleh salah satu anggota bidang Pengabdian Masyarakat. Setelah penyerahan, dilanjutkan dengan penyampaian pesan oleh Bapak Mangku Pura Persimpangan Khayangan Amertha Buana. Pada pukul 16.20 WITA adanya penyampaian laporan oleh ketua panitia Tirta Yatra KMHD Unram, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua KMHD Unram 2020 sekaligus menutup rangkaian acara Tirta Yatra KMHD UNRAM 2020. Setelah selesai penutupan semua peserta kembali ke bus masing-masing untuk menuju ke Pura  terakhir, yaitu Pura Batu Bolong. Pada pukul 16.50 WITA peserta tirta yatra menuju ke bus dan perjalanan di lanjutkan ke Pura Batu Bolong yang ditempuh sekitar 1 jam 20 menit. Sesampainya di pura tersebut divisi upacara langsung mempersiapkan sarana upakara, sembari menunggu divisi upacara mempersiapkan upakara, peserta disuguhkan dengan pemandangan sunset yang menabjubkan dan memanjakan mata yang memandang. Peserta diberi waktu untuk melakukan acara bebas seperti melakukan sesi foto dan menikmati pemandangan sekitar pura, yang diarahkan langsung oleh divisi korlap. Setelah sesi acara bebas selasai divisi korlap langsung mengarahkan peserta untuk mencari tempat untuk memulai persembahyangan. Setelah selesai persembahyangan, semua peserta kembali ke bus masing-masing untuk kembali ke Pura Mayura. Seluruh peserta sampai di Pura Mayura pada pukul 20.15 WITA. Sesampainya di Pura Mayura semua peserta dan panitia mengecek barang-barang yang ada di bus agar tidak ada yang tertinggal. Setelah itu bagi peserta yang telah dijemput dapat pulang kerumah masing-masing dan bagi peserta yang belum dijemput dapat menunggu di dalam area Pura Mayura. Semua panitia baru dapat pulang setelah semua peserta sudah kembali kerumah masing-masing.