Seminar Agama Hindu KMHD UNRAM 2018


Seminar Agama Hindu KMHD UNRAM 2018








Hay guys! Kembali lagi dong bersama artikel terupdate dari kami,Kali ini KMHD Mengadakan kegiatan Seminar Agama Hindu yang bertemakan “IMPLEMENTASI HUKUM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA YANG BERLANDASKAN DHARMA” yang bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan hukum dalam karakter generasi muda yang berlandaskan dharma. Peserta Seminar menggunakan dresscode batik dan memakai pita merah putih. Antusias peserta sangat luar biasa, dibuktiokan dengan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir acara.
Rangkaian acara seminar ini dengan pembicara Dr. Ketut Sumadana,SH.,MH. Selaku kepala Kejaksaan Negeri Mataram, dan Bapak I Nyoman Suarna A.Md. SH., MH. Selaku dosen STAHN Gde Puja Mataram. Acara pembukaannya diawali dengan tarian kembang sembah (dari anggota seni tari kmhd) dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Adapun beberapa materi yg disampaikan oleh pembicara pertama oleh Bapak I Nyoman Suarna Amd.SH.MH selaku dosen STAHN Gde Negeri Puja Mataram yaitu berbicara tentang hukum untuk generasi muda hindu kedepannya berdasarkan undang-undang dan pasal-pasal dan bagaimana menjadi generasi muda yang terhindar dari permasalahan hukum yang berlandaskan dharma.
Kemudian dilanjutkan dengan pemateri kedua oleh Dr. Ketut Sumadana.SH.MH selaku Kepala Kejaksaan Negeri Mataram yaitu berbicara tentang tindak pidana korupsi, disampaikan mulai dari rumus korupsi, berbagai hambatan pengungkapan tindak korupsi,dan strategi mencegah adanya korupsi,bahkan pemateri juga menyampaikan dengan menampilkan sebuah video agar para audience (hadirin)  memahami apa yang disampaikan oleh pemateri Disela-sela penyampaian materi, pemateri juga memberikan souvenir bagi peserta yang antusias bertanya diberikan souvenir. Pada sesi pertama, peserta yang bertanya diberikan souvenir berupa baju dari sponsor Electra diamond, pada sesi kedua diberikan souvenir baju dari Dis&co.
Dilanjutkan dengan penampilan pembacaan puisi yang diiringi padus dan musik gitar akustik beserta saxophone (darianggotakmhd). Puisi yang dibacakan tentang koruptor, dan memiliki makna bahwa kita sebagai generasi muda, hendaknya tidak melakukan kegiatan curang seperti yang dilakukan para koruptor yang ada di negeri ini. Puisi yang dibacakan sangat menjiwai sehingga membuat para peserta seminar menjadi antusias dan terkesima menyaksikan pembacaan puisi tersebut. Dilanjutkan dengan pembacaan ikrar sumpah pemuda yang dipimpin oleh perwakilan dari pemuda pemudi KMHD Unram dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir padas aat itu.Pembacaan ikrar sumpah pemuda ini berlangsung dalam suasana emosional Karena peserta sangat bersemangat untuk menyuarakan ikrar sumpah pemuda yang ke 90.
Kemudian, pembagian doorprize bagi peserta seminar yang hadir. Sistematika pembagian doorprize dengan menempelkan kode di bawah kursi peserta dan bagi peserta yang mendapatkan kode tersebut diarahkan untuk maju kedepan guna menukarkan kode tersebut dengan hadiah doorprie. Doorprizenya berupa totebag KMHD Unram, voucher menginapdi hotel  Lombok plaza, voucher rujak kemeng, bingkisan dari distro Dis&co, souvenir kipas dari distro Electra diamond, dan didukung oleh Grace Music Studio.  Penyerahan kenang-kenangan dari panitia seminar kepada pemateri berupa plakat, sertifikat, dan souvenir totebag KMHD. Kemudian pemateri juga memberikan kenang-kenangan kepada KMHD, berupa 2 buah jam dinding. Acara diakhiri dengan foto bersama panitia, peserta dan pemateri seminar. Istimewanya, pemateri seminar menayangkan video motivasi untuk peserta seminar agar generasi muda tidak serakah dalam segala hal. Berpikir, dan bertindak yang baik.
Sekian artikel dari kami tentang seminar KMHD UNRAM 2018. Semoga kita sebagai generasi muda terus meningkatkan semangat yang membara pada diri serta dapat menghindari hal-hal yang negatif yang dapat berdampak buruk bagi Negara. Katakan tidak pada korupsi !
SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA!
SATYA DHARMA!!!!!

Cara Berbusana ke Pura yang Baik dan Benar Dalam Perkembangan Era Globalisasi


Seiring dengan perkembangan zaman, dalam hal berpakaian ke pura baik wanita maupun laki-laki sering kita jumpai mengenakan pakaian yang tidak enak dipandang. Seperti halnya pada pakaian wanita mengenakan kebaya berbahan transparan, mengenakan kain diatas lutut, selendang terlalu tinggi, dan rambut terurai tidak rapi. Begitupula dengan laki-laki, mengenakan pakaian seperti udeng dengan corak yang kurang baik untuk ke pura, baju berwarna-warni, dan kain terlalu tinggi. Walaupun semua itu adalah trend atau mode, kita harus juga mengetahui apa makna dari pakaian adat ke Pura.

BENAR
SALAH
Berpakaian ke pura sebaiknya : 

Bagi Pria:
·                  Baju Putih (warna tidak terlalu mencolok)
·                  Udeng putih/kuning (warna tidak terlalu mencolok)
·                  Kain panjang
·                  Sabuk
Bagi wanita:
·                  Kebaya warna putih/kuning (tidak transparan)
·                  Kain panjang
·                  Selendang tepat di pinggang dan rapi
·                  Rambut sebaiknya diikat

Orang berbusana yang baik untuk ke pura yakni berbusana yang enak dipandang.  Jadi berpakaian ke pura itu di harapkan pakaian yang bisa menumbuhkan rasa nyaman baik yang memakai maupun yang melihat, menumbuhkan rasa kesucian, dan mengandung kesederhanaan, warnanyapun akan lebih baik yang berwarna tidak ngejreng atau terlalu mencolok, karena pakaian bisa menumbuhkan kesucian pikiran. Mari bersama kita jaga kesucian pura dengan beretika dan berbusana yang baik dan benar.

TIRTHA YATRA KMHD UNRAM 2018 (JAWA TIMUR)

Tirtha Yatra KMHD UNRAM Goes to East Java

Om swastyastu sahabat KMHD Tercinta….

Ada yang tahu bagaimana keseruan selama melakukan Tirtha Yatra KMHD Unram goes to east Java???
Nah.. kali ini, admin akan menceritakan keseruan teman-teman peserta Tirtha Yatra KMHD Unram.
Tirtha Yatra merupakan program kerja KMHD Unram di bidang Kerohanian Program kerja ini berjalan tiap tahun. Tirtha Yatra kali ini yaitu dengan tujuan ke Jawa Timur, oh iyaa ini TY yang pertama kali loo KMHD  road to east Jawa, biasanya hanya sekitaran Lombok dan Bali. Peserta yang ikut TY tahun ini berjumlah 37 orang. Bagaimana ya perjalanannya?? Nahh.. kami akan berbagi keseruan dengan kalian sobatt..!!
Kami berangkat pada hari Jumat, 15 Juni 2018, berkumpul di Taman Mayura pukul 17.00, dan berangkat menuju Pelabuhan Lembar sekitar pukul 20.00, hingga sampai di Lembar dan langsung berangkat menuju Pelabuhan Padang bay Bali. Setelah sampai di Pelabuhan Padang Bai, kami singgah ke persimpangan Pura Rambut Siwi terlebih dahulu, diwakili oleh Supir Bus untuk mepamit mohon keselamatan. Setelah mepamit, kami menuju Rumah makan Bidadari untuk sarapan. Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang. Pada hari Sabtu, 16 Juni 2018.pukul 08.00 pagi kami sangat senang karena telah sampai di pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Perjalanan pertama kami di Jawa Timur yaitu menuju Pura Blambangan Banyuwangi
Pura Blambangan merupakan pura yang pertama kami kunjungi, sebelum melakukan persembahyangan, kami diberikan kesempatan untuk mandi dan membersihkan diri terlebih dahulu. kemudian melakukan persembahyangan yang diiringi dengan mekidung bersama terlebih dahulu, tak lupa kami untuk mengabaikan moment ini, semua peserta melakukan foto bersama ditempat yang mereka inginkan disekitar pura, dilanjutkan dengan makan siang di wantilan Pura Blambangan. Berikut foto- foto  moment di Pura Blambangan.




Setelah semuanya selesai, kami pun diberikan kesempatan untuk mengganti baju agar nyaman di perjalanan karena perjalanan menuju Pura selanjutnya sekitar 5 jam, pura yang kita kunjungi sekaligus tempat kita mekemit adalah pura Mandara Giri Semeru Agung.

            Pura Mandara Giri Semeru Agung terletak di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, kita sampai di pura ini sekitar pukul 19.00 kita pun diberikan kesempatan untuk mandi dan dilanjutkan persembahyangan bersama, walaupun sedikit gerimis tidak mengurungkan niat kita untuk sembahyang, setelah sembahyang bisa dikatakan acara bebas, banyak aktifitas yang kita lakukan di pura ini, ada yang charger hp,camera,fotoan,belanja di depan pura bahkan ada yang tertidur lelap.  Berikut  foto moment di Pura Mandara Giri Semeru Agung

Pukul 01.00 pada hari Minggu, 17 Juni 2018 kita semua bersiap – siap melanjutkan perjalanan selanjutnya untuk menuju Pura Poten Bromo. Mengapa kami berangkat pada sepagi itu ??? Karena kami mengejar waktu agar dapat menimati keindahan sunrise di Gunung Bromo.
Sampai lah kami di daerah Bromo, namun, kami tidak bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan Bus, maka dari itu kami menggunakan jeep untuk menuju Gunung Bromo, sekitar 1 jam untuk menempuh jarak agar sampai di penanjakan dan menikmati sunrise bersama-sama. Udara disana sangat dingin hingga 10°, sampai di penanjakan kita pun semua menanti yang kita inginkan yaitu sunrise, dan alhasil.....


indahh!! sangat indah!!! tak mampu mata ini berpaling melihat kecantikanpemandangan tersebut.
Selanjutnya kami turun menuju Pura Poten Bromo menggunakan jeep yang telah kita kendarai sebelumnya, sesampai di pura tersebut, kami langsung sembahyang bersama dan mekidung bersama-sama. Persembahyangan di pimpin oleh romo (pemangku). Semua peserta TY merasa sangat senang dapat tangkil di Pura tersebut, pura yang bagi kami sangat sacral dan indah. Setelah sembahyang kami sarapan pagi, dan bagi peserta TY yang mau melihat kawah, diberikan kesempatan untuk melihat kawah dengan membayar 130.000 (nego) menggunakan kuda. Setelah semuanya selesai kami menuju jeep masing- masing untuk melanjutkan perjalanan menuju Pura Giri Arjuno. Etsss,, tak lupa juga untuk kami abadikan momennn…
Berikut foto- foto moment di Pura Poten Gunung Bromo :

Perjalanan selanjutnya yaitu menuju Pura tempat kami mekemit, yaitu di  Pura  Luhur Giri Arjuno di daerah Batu Malang. Kami berganti kendaraan pada setengah perjalanan karena akses jalan menuju Pura tersebut tidak bisa untuk Bus, maka dari itu kami menunggu angkot untuk menuju ke pura ersebut, berikut foto momen kebersamaan menunggu angkot yang sempat kami abadikan.

Pura Luhur Giri Arjuno terletak di Batu Malang Jawa Timur, kami sampai di pura tersebut pukul 19.00. Pura yang sangat indah dengan banyak bunga-bunga yang menghiasi sehingga kami tak henti untuk memandangi. Kemudian kami diberikan kesempatan untuk mandi dan istirahat, udara disana sangatlah dingin, kami istirahat tidak diwantilan pura, melainkan di tempat penginapan Sulinggih di pura tersebut memberi kami waktu untuk istirahat karena teklah melakkan perjalanan yang jauh, Beliau pulang dan kembali keesokan harinya untuk melakukan persembahyangan. Selama bermalam di Pura tersebut, peserta ty banyak melakukan kegiatan, ada yang istirahat ada yang ngemil dan bercanda gurau, bahkan ada yang nongkrong di warung dekat pura tersebut untuk menikmati minuman hangat seperti kopi. Keesokan harinya Senin, 18 Juni 2018, kami mandi dan langsung melakukan persembahyangan yang dipimpin oleh Sulinggih di pura tersebut. Setelah sembahyang kita pun sarapan di warung tepat di dekat pura tersebut.
Berikut foto-foto momen di Pura Luhur Giri Arjuno.



 Selanjutnya kami diberikan kesempatan untuk mengganti baju karena akan melanjutkan perjalanan menuju kebun apel ”wisata petik apel” di daerah Batu Malang. Sesampai di tempat tersebut kami diarahkan oleh pemandu dan diberikan informasi mengenai apel, bagaimana cara meemtiknya, dan sebagainya. Kata pemandu, kita harus memakan sepuasnya apel disana dengan memetiknya sendiri kecuali membawa pulang kita harus membayarnya. Setelah puas memetik dan memakan apel kami melanjutkan perjalanan untuk balik ke pelabuhan ketapang.


Selanjutnya kami tidak lupa untuk mampir  ke pusat oleh-oleh di daerah Malang yaituPusat oleh-oleh Brawijaya” di sana kita bisa membeli makanan khas kota Batu Malang bahkan barang- barang khas Malang lainnya. Mulai dari makanan, souvenir, baju, dan masih banyak lagi. Setelah membeli oleh-oleh, kami makan siang di tempat tersebut sebelum melanjutkan perjalanan pulang. Saat akan mengingat bahwa akan pulang, kami seperti merasa ingin berlama-lama di kota Jawa, terharu dengan kebersamaan dari para peserta TY yang tak terlupakan.
Perjalanan pulang dari kota Malang menuju pelabuhan Ketapang, pelabuhan Padang Bai Bali, dan pelabuhan Lembar Lombok merupakan perjalanan yang sangat lama namun menyenangkan, rasa lelah terkalahkan oleh kebersamaan kami. Sesampai di Mataram, tepat pada hari selasa, 19 Juni 2018 pukul 12.30, kami turun di depan hotel Lombok Raya dengan membawa barang masing-masing, dan peserta  TY pulang kerumah masing-masing dengan selamat. Momen-momen TY Jawa Timur tak akan terlupakan, nilai-nilai kebersamaan dalam perjalanan spiritual yang sangat menyenangkan. Ingin tahu keseruan TY tahun depan?? kira-kira tujuannya ke mana ya? penasaran kan?? yang pasti kalian juga harus ikut ya biar makin seru!! Sampai bertemu di Tirtha Yatra selanjutnya… Suksme.

Satya dharma! satya!

NYEPI KAMPUS KMHD UNRAM 2018


HALLO GUYS


Kalian tau gak acara Nyepi Kampus KMHD UNRAM????

Acara Nyepi Kampus adalah salah satu kegiatan KMHD UNRAM,rangkaian acaranya ada 3 lho...

1.DONOR DARAH & CEK KESEHATAN GRATIS


          Kegiatan pertama kita yaitu donor darah & cek kesehatan gratis dengan tema “SETETES DARAH BERIKAN HARAPAN “,acara ini dilaksanakan sabtu,24 februari 2018 pada pukul 07.30-selesai,rangkaian acaranya bukan donor darah aja lhoo,kalian bisa cek kesehatan kalian secara gratis,acara ini ga bakal bosen deh karena banyak hiburan yg sudah kami siapkan ,dari acoustic band,sulap,stand up,dan dance. Orang yg dateng Montanan darahnya sudah mencapai target yg kita inginkan yaitu 90 kantong,kita juga ngadain acara kontes foto selfie pada saat donor,dan bagi pemenangnya kita berikan hadiah,kita mengambil hanya 3 pemenang aja dengan likers terbanyak dan caption semenarik mungkin. Berikut foto –foto kegiatan acara ini

inii foto pemenang kontes foto juara1 lhoo
ini foto waktu cek t


proses pengambilan darah dari pendonor
kami mengucapkan terima kasih telah berpartisipasi di acara kami



2. DHARMA BHAKTI

          Yapsss kegiatan kita selanjutnya adalah dharma bhakti & persembahyangan bersama,kita mengambil lokasi di Pura Prabasari Desa Monto Kuripan pada hari minggu,11 maret 2018 pukul 07.00-selesai,disana kita sembahyang bersama dengan warga setempat,kegiatan selanjutnya kita membersihkan pura,memindahkan batu dan pasir,menanam pohon,setelah semua selesai kita diberikan suguhan makanan oleh para warga setempat,kita memberikan plang dan bingkisan sebagai kenang- kenangan dari KMHD UNRAM.
penyerahan plang Pura Prabasari untuk Dusun Monto



persembahyangan bersama dengan warga Dusun Monto
kegiatan menanam pohon